Sosok Hotman Paris Dimata Johny Poluan
Hotman Paris Hutapea – Hotman Paris Hutapea lahir di Laguboti sebuah kecamatan di kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Indonesia pada tanggal 20 Oktober 1959. Dia dikenal sebagai “Raja Pailit” dan pengacara selebritis Indonesia karena profesi yang dijalankan bergerak di bidang hukum.
Hotman Paris sangat terkenal sebagai pengacara kondang dengan bayaran termahal dan memiliki banyak julukan bukan hanya di Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Dia dijuluki “Celebrity Lawyer”, “The Most Dangerous Lawyer” oleh majalah SWA, “Bling-bling Lawyer” oleh salah satu majalah di Australia dan Pengacara 30 Miliar.
Bukan hal yang mudah untuk menjadi sukses seperti sekarang bagi Hotman Paris. Dia selalu bekerja keras untuk kesuksesannya dan dia sangat menyukai pekerjaanya tersebut. Hotman percaya setiap pekerjaan yang dilakukan atas dasar suka, apapun hasil yang didapat rasa lelah yang pada saat menjalankan pekerjaan tersebut tidak akan pernah terasa. Dia juga menyadari untuk menjadi seorang pengacara sukses seperti dirinya sekarang membutuhkan proses yang panjang dan perjalanan yang tidak selalu mulus. Dan dia mengingatkan untuk mencapai kesuksesan memang memerlukan kerja keras.
Dengan seluruh ketenaran yang dimiliki Hotman tidak membuat dia menjadi seorang yang sombong. Dia sering memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dan membantu mereka yang kurang mampu dalam menyelesaikan permasalahan hukum dengan ikhlas tanpa dipungut biaya.
Kehidupan seorang Hotman Paris memang tak habis untuk dibahas. Dengan segala keberhasilan dalam memenangkan kasus di meja hijau, kehidupan sehari-hari yang dimilikinya juga menarik untuk diperbincangkan.
Kebiasaan minum kopi di kedai Kopi Johny contohnya. Hampir setiap akhir pekan Hotman menyempatkan diri untuk minum kopi di kedai Kopi Johny karena cita rasa kopi yang disajikan kedai kopi ini memiliki daya tariknya tersendiri.
Selain kopi, kedai Kopi Johny menyerupai pujasera yang menyediakan berbagai stan makanan dan juga merupakan tempat sarapan Hotman sudah sejak lama.
Johny menceritakan, “Banyak tempat sarapan yang didatangi Hotman, tetapi kedai Kopi Johny merupakan salah satu tempat yang rutin dikunjunginya”. Mungkin dia merasa nyaman disini karena dia seorang tipikal bebas dan mau merakyat, ujar Johny.
Kedai Kopi Johny menjadi tempat tongkrongan Hotman dan komunitasnya. Setiap Hotman ngopi disana maka teman-teman komunitasnya ikut datang. Johny tidak menyadari secara pasti kapan kedai kopinya mulai ramai pengunjung. Namun tidak dapat dipungkiri berkat Hotman omzet kedai Kopi Johny naik sekitar 30 persen, dan langganan bertambah banyak.
Johny menegaskan, Hotman Paris tidak pernah mencari keuntungan disetiap bantuan yang dia berikan. Bahkan dia selalu membayar seluruh pesanan yang ia pesan dan menyampaikan bahwa kedai Kopi Johny bukan miliknya. Dengan ini, Johny memperlakukan Hotman sebagai tamu spesial dan menyediakan tempat parkir untuk mobil Hotman.